Informasi kepada Pengunjung setia di www.ra-miftahul-jannah.sch.id, mulai Hari Kamis, 13 Oktober 2016 Pukul 05.45 WIB, alamat blog www.ra-miftahul-jannah.sch.id telah pindah alamat di

www.khadhlah.blogspot.co.id

Terimakasih dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini

. What do you think ?: Adakah Hubungan Kondisi Kesehatan dengan Kondisi Hidung ?

Adakah Hubungan Kondisi Kesehatan dengan Kondisi Hidung ?

Alat indera manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung.

Jika berpikir hidung hanyalah organ untuk bernapas dan mencium, Anda mungkin salah. Organ yang satu ini sebenarnya bisa mengungkap kondisi kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.

Berikut beberapa karakteristik dari hidung yang menunjukkan hal-hal spesifik soal kesehatan tubuh.

1. Hidung merah

Ketika warna hidung bagian dalam penting, bagian luar pun tidak kalah penting. Jika kerap memiliki hidung yang tampak kemerahan, maka kemungkinan seseorang tengah mabuk atau kecanduan alkohol. Kendati demikian, warna hidung kemerahan juga bisa menjadi tanda-tanda seseorang mengalami stres atau cemas, sekaligus alergi, demam, atau gangguan tiroid.

2. Bentuk hidung

Studi lain menemukan, bentuk hidung bisa menjadi indikator dari kebugaran dan kemampuan mencari pasangan. Maka bentuk hidung juga menjadi salah satu faktor dari seleksi alam dalam evolusi. Menurut peneliti, hasil ini tidak mengejutkan karena seseorang dengan hidung yang lebih menarik umumnya memiliki wajah yang enak dipandang sehingga lebih mudah menarik pasangan.

3. Bagian dalam hidung

Saat memeriksa kesehatan rutin, dokter biasa memeriksa bagian dalam hidung Anda. Tujuannya adalah untuk melihat warna membran dalam hidung yang seharusnya berwarna merah muda. Jika warna membran tersebut biru, pucat, atau terlihat membengkak, maka kemungkinan seseorang mengalami alergi rinitis yang merupakan alergi hidung penyebab peradangan. Hidung yang berwarna merah juga dapat mengindikasikan infeksi.

4. Bakteri dalam hidung

Sebuah studi dalam American Journal of Human Biology menemukan, koloni bakteri dalam hidung berhubungan dengan tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT), dan tingkat kemenarikan seseorang. Peneliti mengungkap, semakin berat seseorang maka pada hidungnya ditemukan bakteri yang berpotensi sebabkan penyakit dibandingkan dengan orang yang lebih kurus. Dengan kata lain, bakteri di dalam hidung mungkin bisa menjadi indikator dari IMT.

5. Warna lendir dari hidung

Lendir dalam hidung merupakan agen untuk melawan infeksi di dalam hidung. Lendir umumnya berwarna bening dan cerah, namun saat beraksi melawan infeksi, warnanya akan cenderung kehijauan atau kekuningan. Ini karena sel darah putih dikirimkan ke hidung yang bereaksi mengeluarkan enzim yang berwarna hijau.

6. Hidung menentukan risiko skizofrenia

Skizofrenia umumnya didiagnosis melalui tes psikologis atau otopsi, namun peneliti menemukan, gangguan mental tersebut juga bisa ditentukan oleh hidung. Pengambilan sampel sel saraf dari dalam hidung terbukti efektif dalam mengidentifikasi ekspresi gen yang berhubungan dengan skizofrenia.

Oleh: Indra K 
(Dikutip dari berbagai sumber) - See more at: http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/kesehatan/adakah-hubungan-kondisi-kesehatan-dengan-kondisi-hidung.html#sthash.ajVDPigU.dpuf