Karya : Beno Siang Pamungkas
pohon-pohon tumbuh
dalam nafasku
udara menderu
langit berdebu
pohon-pohon mendesah
meresah
menyusur aspal jalanan
hanya jejak dan usia meleleh
diganyang matahari
panas,
cuaca memanggil kemarau
pohon-pohon merindu hujan
nafas nyaris patah
kenapa kau ganyang juga
pohon di kota ini
nafas di rongga dada ini !
Semarang, 1992