Informasi kepada Pengunjung setia di www.ra-miftahul-jannah.sch.id, mulai Hari Kamis, 13 Oktober 2016 Pukul 05.45 WIB, alamat blog www.ra-miftahul-jannah.sch.id telah pindah alamat di

www.khadhlah.blogspot.co.id

Terimakasih dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini

. What do you think ?: TOKOH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

TOKOH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Sumber : Modul Kurikulum PAUD Universitas Terbuka 2012 Hal. 2.16
                                             
Dunia pendidikan anak usia dini dipelopori oleh beberapa tokoh yang memperhatikan dan mempelajari tentang anak. Tokoh-tokoh tersebut mengembangkan berbagai teori tang digunakan sebagai acuan pendidikan anak hingga kini di Indonesia atau bahkan diseluruh dunia. Tokoh-tokoh tersebut adalah sebagai berikut :

1.  MARTIN LUTHER (1483-1546)
Martin Luther menekankan pada anak agar menggunakan sekolah sebagai sarana untuk mengajar anak MEMBACA.

2. JOHN AMOS COMENIUS (1592-1670)
Pendidikan yang berlangsung harus mengikuti perkembangan anak yang memberi kesempatan pada anak untuk menggunakan seluruh INDRANYA.

3. JOHN LOEKE (1632-1704)
Pencetus teori “Tabula Rasa” yang menganggap bahwa anak sebagai kertas putih atau tablet yang kosong. Anak hidup dalam lingkungannya yang sangat berpengaruh dalam proses pembentukan seorang anak. Pengalaman-pengalaman yang dilalui anak bersama lingkungannya akan menentukan karakter anak. John Locke sangat mempercayai bahwa untuk mendapatkan pembelajaran dari lingkungannya, maka satu-satunya cara bagi anak adalah mendapatkan PELATIHAN-PELATIHAN SENSORIS.

4. J.J. ROUSSEAU (1712-1778)
Anak kembali ke alam dan membelajarkan anak lewat ALAM (NATURALISM).

5. PESTALOZZI (1746-1827)
Menekankan pada PENGAMATAN ALAM, MENUMBUHKAN KEAKTIFAN JIWA RAGA ANAK, PEMBELAJARAN SECARA SISTEMATIS DAN TERATUR SETINGKAT DEMI SETINGKAT.

6. FRIEDERICH WILHEM FROEBEL (1782-1852)
  • Pengembangan OTOAKTIFITAS (aktif dalam kegiatan yang produktif)
  • Kebebasan/suasana merdeka
  • Pengamatn dan peragaan

7. JOHN DEWEY (1859-1952)
Beraliran progressivism. Lebih menekankan minat anak daripada topik pembahasan. Penyusunan kurikulum berpusat pada anak.

8.  MARIA MONTESSORI (1870-1952)
Maria Montessori adalah seorang dokter wanita Italia pertama. Dia berinteraksi langsung dengan masalah cacat mental. Prinsip-prinsipnya : Menghargai anak, pemikiran yang cepat menyerap, masa peka, lingkungan yang disiapkan, pendidikan diri sendiri.

9. JEAN PIAGET (1896-1980)
Pendekatan belajar menggunakan TEORI KOGNITIF. Manusia supaya belajar dengan menggunakan intelektualnya dari lahir sampai seterusnya.

10.  HOWARD GARDNER (1943-1998)
Teori Howard Gardner muncul di jaman sekarang kita ini. Kecerdasan bukan hanya dipandang dari faktor IQ. Macam-macam kecerdasan menurut Gardner :
  • Kecerdasan Bahasa
  • Kecerdasan Logika
  • Kecerdasan Musik
  • Kecerdasan Gerak/Kinestetik
  • Kecerdasan Gambar/Spasial
  • Kecerdasan Diri/Intrapersonal
  • Kecerdasan Bergaul/interpersonal
  • Kecerdasan Alami/naturalist
  • Kecerdasan Rohani/Spiritual

Jadi, Gardner memandang bahwa setiap anak memiliki peluang untuk belajar dengan gaya masing-masing anak.

11.  KI HAJAR DEWANTORO
Belajar Anak Usia Dini Melalui PERMAINAN. Permainan sangat bermanfaat bagi tumbuhnya budi pekerti, sosial emosional, disiplin diri ketertiban, kesetiaan dan kemampuan berfikir. Permainan anak-anak Indonesia mempunyai corak yang beragam dan istimewa karena dilakukan dengan NYANYIAN. PERMAINAN TRADISIONAL yang sering dilakukan anak-anak Indonesia tersebut mengembangkan kemampuan matematika, jasmani, keberanian, motorik halus, cekatan dan disiplin.