TUGAS II
PROFESIONALITAS GURU PAUD
NAMA : MEI SARI’AH
NIM : 819109253
MATA KULIAH :
PROFESINALITAS GURU PAUD
|
MODUL 5
GURU/PENDIDIK PAUD YANG “KAYA”
KEGIATAN
BELAJAR 1
HAKIKAT
GURU/PENDIDIK PAUD YANG “KAYA”
Perubahan menjadi kunci bagi tujuan
guru kaya karena perubahan adalah satu-satunya cara menemukan jalan kesuksesan.
Perubahan menjadi guru kaya hanya dapat dicapai melalui pergeseran paradigma
dari to have menjadi to be. Pintu masuk bagi pergeseran dan
perubahan paradigma dalam menanamkan sistem keyakinan yang kuat, pergeseran
paradigma yakni perubahan cara pandang terhadap dunia belajar mengajar menjadi
mudah dilakukan.
Untuk memasuki jendela dan kuadran
guru kaya di butuhkan kompetensi pribadi. Kompetensi pribadi sangat di dukung
oleh faktor perilaku mengajar, visi, kepemimpinan, dan pengelolaan diri.
Kekuatan visi dalam pengajaran diwujudkan lewat pernyataan visi pribadi,
memahami manfaat, dan menjadikannya sebagai driver
bagi pencapaian tujuan. Kepemimpinan pribadi digambarkan melalui kehidupan yang
berpusat pada prinsip dan nilai-nilai hakiki, mampu membangun wilayah pengaruh
sosial dan memiliki wilayah kepedulian terhadap lingkungan. Pengelolaan diri
adalah merencanakan hidup efektif, penggunaan waktu yang baik, bersikap asertif
dan terbuka, serta pengelolaan profesi secara produktif.
Kompetensi profesi guru harus di
dukung oleh kecakapan personalisasi, akademis, intuitif, dan rasa. Kemampuan
personalisasi dengan cara memahami cara peserta didik mendapatkan energi,
memanfaatkan anugrah manusiawi (panca indra, otak dan hati), dan mampu
mendekati peserta didik melalui kepribadian mereka. Kompetensi sosial
menyebabkan guru mampu membina hubungan yang harmonis dengan siswanya,
rekan-rekan seprofesi, dan masyarakat komite sekolah, sedangkan kompetensi
spiritual menempatkan landasan prinsip dan nilai-nilai hakiki seorang guru
dalam mengembangkan dirinya secara lebih fokus dan di ridhoi Tuhan. Menjadi
guru yang mengutamakan kekuatan spiritualitas dalam aktifitas pengajarannya, yakni
dengan kemampuan mendengar suara hati dan memanfaatkan energi spiritual, akan
memberikan kesempatan labih bagi guru untuk memperoleh sumber-sumber ilmu
hakiki. Suara hati dan energi spiritual terlindungi oleh prinsip dan
nilai-nilai hakiki.
KEGIATAN
BELAJAR 2
MENJADI
PENDIDIK ANAK USIA DINI YANG PROFESIONAL
Pengembangan profesional yang
berlangsung terus menerus dapat membantu seseorang memperoleh berbagai
pengetahuan dan kemampuan. Seseorang akan selalu berada dalam proses yang
menjadi seseorang yang profesional di bidangnya. Seseorang yang profesional tak
akan berhenti menyelesaikan tugasnya membuat berbagai hasil kerja dan ia pun
selalu aktif belajar, merubah diri dengan tujuan menjadi seseorang yang
profesional di bidangnya.
Seorang pendidik perlu selalu
bertanya pada dirinya : apakah saya memang cocok untuk berkarier menjadi
seorang pendidik anak usia dini ? Berbagai kualitas yang harus di perlihatkan oleh
seorang pendidik AUD antara lain adalah : cinta dan menghargai anak didik,
memiliki pengetahuan tentang anak dan keluarganya, memiliki pehatian yang
besar, dedikasi, empati, antusias, bersahabat, senang membantu, jujur, pandai,
baik hati, bermotivai tinggi, sabar, sensitif, dapat dipercaya, dapat memahami
orang lain, dan memiliki kehangatan pada anak didiknya.
Karakteristik yang paling penting
untuk pendidik AUD adalah caring (memiliki
perhatian yang besar).
Beberapa cara untuk menjadi pendidik
AUD yang profesional :
1. Carilah pengalaman dengan berbagai
macam anak usia dini di bermacam lingkungan sekolah.
2. Secara jujur analisislah perasaan
dan sikap anda terhadap anak-anak.
3. Secara jujur tanamkan kepada diri
anda bahwa setiap anak mempunyai kemampuan belajar.
4. Selalu berkeinginan untuk meningkatkan
kemampuan dan menambah pengetahuan anda.
5. Ujilah kemauan anda untuk menjadi
pendidik AUD yang bededikasi.
6. Sesuaikanlah diri anda dengan
berbagai perubahan tuntutan masyarakat.
7. Selalu terbuka dengan perubahan.
8. Selalulah antusias saat mengajar.
9. Bersikaplah terbuka jika ada orang
tua atau mesyarakat yang ingin berkunjung ke tempat anda.
MODUL 6
PENANAMAN KEWIRAUSAHAAN
DALAM PAUD
KEGIATAN
BELAJAR 1
HAKIKAT
KEWIRAUSAHAAN (ENTERPREUNERSHIP)
Enterpreunership
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan
kata kewirausahaan. Dengan kata lain seorang usahawan yang mampu berusaha dalam
bidang ekonomi dan berbudi luhur. Selain itu ia mampu menciptakan peluang,
membuat usaha baru, khususnya yang dapat menguntungkan dan berkelanjutan bagi
masyarakat. Artinya dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas dan
kesejahteraan anak beserta lingkungannya. Sedangkan berkelanjutan artinya usaha
tersebut dilakukan terus-menerus secara profesional.
Menurut Geoffrey G. Meredith
ciri-ciri para wirausaha itu antara lain : percaya diri, berorientasikan tugas
dan hasil, berani mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, keorisinilan,
dan berorientasi kemasa depan.
Menurut teori spektrum seperti yang
dikemukakan oleh Ronnie Lessem, ketika seseorang itu berkomunikasi sebenarnya
ia melintasi suatu “spektrum” datum bentuk energi psikis dalam dirinya. Ketujuh
macam energi psikis manusia itu setara dengan spektrum warna pada pelangi yang
penuh dengan potensi untuk dikembangkan. Setiap orang adalah bagaikan tujuh
lantai dari suatu bangunan. Di setiap lantai, suatu cahaya dengan warna yang
berbeda sedang berkilauan. Sebab segala sesuat yang kita lakukan dalam
kehidupan ini, pada intinya, adalah perwujudan dari citra diri kita sendiri.
Untuk mengetahui potensi terpendam dari energi psikis kita adalah dengan cara
membuka diri kepada orang lain.
Kegagalan dalam berkomunikasi
disebabkan antara lain, karena gagal menciptakan rasa aman dalam dirinya. Sebab
setiap orang mengidentifikasi dirinya dengan beberapa unsur dari dunianya.
Meskipun kita semua mempunyai akses ke aneka tipe perilaku, kita cenderung
lebih mengidentifikasi dengan beberapa tipe tertentu saja, ketimbang dengan
tipe yang lain. Misalnya kita punya rekan, pekerjaan, intelek, atau keluarga
dan teman. Bila kita salah menilai dengan apa orang lain itu (rekan, teman dan
keluarga) kepada siapa ia mengidentifikasikan dirinya, maka pesan yang ingin
kita sampaikan menjadi gagal.Oleh sebab itu, teori spektrum menawarkan suatu
model untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan kita dalam berkomunikasi.
KEGIATAN
BELAJAR 2
PENERAPAN
ENTREPREUNERSHIP PADA PAUD
Lima alasan mengapa peluang
mendirikan lembaga PAUD menguntungkan antara lain adalah :
1. Terdapat sekitar 18 juta lebih anak
usia dini yang belum terlayani pada berbagai bentuk program pendidikan.
2. Pendidikan anak usia dini sudah
termasuk kebutuhan dasar yang harus dipenuhi seseorang.
3. Makin tinggi tingkat pendidikan
seseorang maka makin sadar untuk memenuhi segala kebutuhan dasarnya, termasuk
di bidang pendidikan.
4. Jumlah layanan pendidikan anak usia
dini dalam berbagai bentuk program masih sangat terbatas, yaitu baru mencapai
303.736 lembaga.
5. Kebijakan pemerintah sejak tahun
2000-an mulai menunjukkan adanya tanda-tanda titik terang ke arah pemberian
perhatian yang serius terhadap anak usia dini khususnya di bidang pendidikan.
Tidak ada rumusan yang baku untuk
menjadi wirausahawan, karena setiap orang memiliki ciri-ciri yang berbeda. Yang
paling praktis adalah langsung belajar dari orang-orang yang sudah berhasil
menjadi seorang wirausahawan. Mengikuti cara berpikir dan perilakunya,
bagaimana cara berhubungan dengan mitranya, bagaimana cara mengatur semua staf
pendukung administrasi pengelolaan yayasannya, bagaimana cara mengelola sumber
dana, bagaimana cara membangun image yayasannya ke masyarakat pengguna jasanya,
bagaimana hubungannya dengan sesama profesi mengelola PAUD lainnya.