Informasi kepada Pengunjung setia di www.ra-miftahul-jannah.sch.id, mulai Hari Kamis, 13 Oktober 2016 Pukul 05.45 WIB, alamat blog www.ra-miftahul-jannah.sch.id telah pindah alamat di

www.khadhlah.blogspot.co.id

Terimakasih dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini

. What do you think ?: Pengelolaan di KB dan TPA

Pengelolaan di KB dan TPA

PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
ANAK USIA DINI

Modul 10
Pengelolaan Sentra Main Peran Dan Sentra Sains
Di Taman Penitipan Anak Dan Kelompok Bermain

TUGAS KELOMPOK 6                                                                                        

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ UT PURWOKERTO
POKJAR BANYUMAS

Kegiatan belajar 1                                                                                    
PENGELOLAAN KEGIATAN SENTRA MAIN PERAN
DI KELOMPOK BERMAIN DAN TAMAN PENITIPAN ANAK

A. Pengertian main peran
Bermain peran adalah kegiatan bermain, dimana anak melakukan kegiatan meniru perilaku. Perilaku ini dapat berupa perilaku manusia, hewan, tumbuhan dan kejadian.

B. Pentingnya sentra main peran bagi anak usia dini
Pentingnya bermain peran pada anak yaitu sebagai berikut :
1. Mempelajari diri sendiri, keluarganya, dan lingkungan sekitarnya.
2. Belajar untuk menilai dan memilih berbagai informasi. Anak belajar untuk mengolah informasi tentang peran yang dilihat dan diamati dari kehidupan sehari-hari dan mencoba untuk membuat hubungan dan memunculkan kembali dalam kegiatan main peran.
3. Belajar untuk saling berinteraksi dengan orang lain.
4. Belajar menjawab dan memberikan pertanyaan.
5. Belajar membangun kerjasama.
6. Membangun kemampuan berkonsentrasi.
7. Mempelajari keterampilan hidup(life skill).
8. Belajar untuk mengatasi rasa takut.
9. Membantu anak mengembangkan berbagai macam spek perkembangannya.

C. Tahapan dan Jenis Main Peran Berdasarkan Pendekatan BCCT
1. Tahapan Main Peran
Tahap I : PERMAINAN PERAN MENIRU
Tahap II : PERMAINAN KHAYALAN
Tahap III : BERMAIN SOSIO DRAMA
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bermain Peran
a. Anak memiliki ritme perkembangan yang berbeda
b. Banyak faktor mempengaruhi permainan anak, antara lain pengalaman hidup, pengaruh orangtua dan pemahaman mengenai permainan, dan kebiasaan menonton televisi dan film.
3. Jenis main peran
a. Bermain peran makro : kegiatan bermain peran dimana anak menggunakan diri sendiri sebagai peran dan menggunakan alat sesuai benda aslinya seperti sesunguhnya. Misal, anak berperan sebagai perawat, ia akan menggunakan pakaian, topi, dan bertingkah laku seakan-akan dirinya adalah seorang perawat.
b. Bermain peran mikro : kegiatan bermain peran dimana seorang anak dapat memainkan beberapa peran seperti dalang memainkan wayang. Misal, seorang anak bermain rumah boneka, ia menggunakan beberapa boneka, boneka laki-laki untuk peran ayah dan boneka perempuan untuk peran menjadi ibu dan boneka kecil sebagai anak.

D. Pijakan Sentra Main Peran Berdasarkan Pendekatan BCCT
1. Pijakan Lingkungan
2. Pijakan Pengalaman Sebelum Main Peran
3. Pijakan Pengalaman Main Peran Setiap Anak
4. Pijakan Pengalaman Sesudah Main Peran

E. Penataan Ruang dan Media Sentra Main Peran
1. Menata Ruang untuk Main Peran
a. Batasi sentra main peran pada tiga sisi
b. Menempatkan sentra main peran di satu sudut ruangan, dua dinding lain berfungsi sebagai pembatas.
c. Sentra main peran lebih baik ditempatkan dekat area yang bising.
d. Menciptakan penataran sentra main seperti di rumah.
e. Sentra main peran dapat dibagi ke dalam “ruangan’ berbeda dengan menggunakan furniture, yaitu sebuah tempat tidu, tempat duduk, dapur.
f. Menggantung kain dekoratif di dinding akan memberikan kehangatan dan keindahan pada sentra main peran.
g. Jika tidak ada jendela di sentra main peran, jendela dapat diciptakan di dinding dengan perekat dan tirai.
2. Memilih Alat dan Bahan Bermain
a. Perlengkapan dapur : panci-panci dengan macam-macam ukuran, peralatan makan, peralatan masak, serbet, piring, cangkir, tatakan cangkir dan mangkok, teko the atau teko kopi, dan material pembersih (sapu, kain pel dan spons)
b. Perlengkapan dasar : boneka etnik laki-laki dan perempuan, jam, telepon, selimut boneka, rak makanan kosong dan plastik.
c. Pakaian : sepatu boot, dasi dan selendang, perhiasan, topi dan wig, tas, buku saku, koper, dompet dan kunci.
3. Penataan dan Penyimpanan
a. Gantungan dapat dipaku di balik tembok atau rak.
b. Rak sepatu atau tas sepatu gantung, cocok untuk sepatu dan benda-benda kecil lainnya.
c. Lemari dengan gantungan, dapat digunakan untuk menyimpan panci-panci dan peralatan dapur.
d. Keranjang kawat yang digantung sangat bagus untuk menyimpan makanan plastik.
e. Tempat penyimpanan plastik berguna untuk perhiasan dan makanan plastik
4. Memberikan Label Alat dan Perlengkapan
Tempat penyimpanan alat dan bahan di sentra main peran perlu diberi label. Untuk anak TPA/KB label merupakan representasi visual dari bentuk dan ukuran benda yang dapat digunakan untuk memberikan tanda yang memudahkan anak menyimpan benda.
5. Efektivitas Area
Dalam menciptakan efektifitas penggunaan sentra, pendidik perlu mempertimbangkan antara lain :
a. Seberapa sering sentra main peran digunakan ?
b. Anak-anak yang mana yang cenderung lebih sering memilih sentra main peran ?
c. Siapa yang jarang atau tidak pernah mau bermain di sentra main peran, dan bagaimana saya dapat melibatkan anak dalam kegiatan bermain peran ?
d. Apakah anak laki dan perempuan menggunakan sentra main peran ?
e. Peralatan mana yang lebih sering digunakan ?
f. Berapa banyak perlengkapan yang digunakan ?
g. Apakah anak-anak dapat membereskan peralatan di sentra main peran dengan mandiri ?

F. Contoh Kegiatan Main Peran di TPA dan KB
1. Bekerja menjadi tukang cukur
2. Liburan di pantai
3. Dokter ! Dokter !
4. Pompa Bensin

Kegiatan Belajar 2

PENGELOLAAN KEGIATAN SENTRA SAINS
DI KELOMPOK BERMAIN DAN TAMAN PENITIPAN ANAK
A. Pengertian Sentra Sains
Sentra sains adalah sentra yang dapat mengembangkan kemampuan anak untuk melakukan eksplorasi dan investigasi.
B. Pentingnya Sentra Sains Bagi Anak Usia Dini
1. Berpengaruh pada dimensi perkembangan
2. Memahami konsep dasar sains
3. Adanya pengetahuan lain yang terintegrasi di dalam sentra sains
C. Pijakan Sentra Sains
1. Pijakan lingkungan
2. Pijakan pengalaman sebelum kegiatan sentra
3. Pijakan pengalaman kegiatan setiap anak
4. Pijakan pengalaman setelah kegiatan sentra
D. Penataan Ruang dan Media Sentra Sains
1. Pemilihan tempat
a. Dekat sinar matahari
b. Area basah dan area kering tempatnya berdampingan
c. Dekat sumber air
2. Pemilihan alat dan bahan
Agar menarik minat anak, dapat diganti/ditambah dalam jangka waktu tertentu. Peralatan yang selalu tersedia : kaca pembesar, magnet, timbangan, dan berbagai wadah kecil untuk kegiatan memilah dan mengklarifikasi.
3. Penataan alat dan bahan
Selain dipilah berdasarkan kategori sains, pendidik juga dapat mengelompokkan alat dan bahan ke dalam wadah nampan dengan memberikan nama atau label, seperti NAMPAN PENEMUAN (DISCOVERY TRAYS), MEJA INDRA (SENSORY TABLES) dan KEGIATAN BONGKAR PASANG (TAKE PARTS SPECIAL ACTIVITIES)
E. Contoh Kegiatan Main Sains di TPA dan KB
1. Mencicipi rasa
2. Mengamati ulat
3. Melukis dengan air dan cat
4. Mencari kupu-kupu
5. Menanam bawang bombai