PENGELOLAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
ANAK USIA DINI
Modul
10
Pengelolaan Sentra
Main Peran Dan Sentra Sains
Di Taman Penitipan
Anak Dan Kelompok Bermain
TUGAS KELOMPOK 6
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ UT PURWOKERTO
POKJAR BANYUMAS
Kegiatan belajar 1
PENGELOLAAN KEGIATAN SENTRA MAIN PERAN
DI
KELOMPOK BERMAIN DAN TAMAN PENITIPAN ANAK
A. Pengertian
main peran
Bermain
peran adalah kegiatan bermain, dimana anak melakukan kegiatan meniru perilaku.
Perilaku ini dapat berupa perilaku manusia, hewan, tumbuhan dan kejadian.
B. Pentingnya sentra main peran bagi anak usia dini
Pentingnya
bermain peran pada anak yaitu sebagai berikut :
1. Mempelajari diri sendiri, keluarganya, dan
lingkungan sekitarnya.
2. Belajar
untuk menilai dan memilih berbagai informasi. Anak belajar untuk mengolah
informasi tentang peran yang dilihat dan diamati dari kehidupan sehari-hari dan
mencoba untuk membuat hubungan dan memunculkan kembali dalam kegiatan main
peran.
3. Belajar
untuk saling berinteraksi dengan orang lain.
4. Belajar
menjawab dan memberikan pertanyaan.
5. Belajar
membangun kerjasama.
6. Membangun
kemampuan berkonsentrasi.
7. Mempelajari
keterampilan hidup(life skill).
8. Belajar
untuk mengatasi rasa takut.
9. Membantu
anak mengembangkan berbagai macam spek perkembangannya.
C. Tahapan dan Jenis Main Peran Berdasarkan
Pendekatan BCCT
1. Tahapan Main Peran
Tahap
I : PERMAINAN PERAN MENIRU
Tahap
II : PERMAINAN KHAYALAN
Tahap
III : BERMAIN SOSIO DRAMA
2. Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Perkembangan Bermain Peran
a. Anak
memiliki ritme perkembangan yang berbeda
b. Banyak
faktor mempengaruhi permainan anak, antara lain pengalaman hidup, pengaruh
orangtua dan pemahaman mengenai permainan, dan kebiasaan menonton televisi dan
film.
3. Jenis
main peran
a. Bermain
peran makro : kegiatan bermain peran dimana anak menggunakan diri sendiri
sebagai peran dan menggunakan alat sesuai benda aslinya seperti sesunguhnya.
Misal, anak berperan sebagai perawat, ia akan menggunakan pakaian, topi, dan
bertingkah laku seakan-akan dirinya adalah seorang perawat.
b. Bermain
peran mikro : kegiatan bermain peran dimana seorang anak dapat memainkan
beberapa peran seperti dalang memainkan wayang. Misal, seorang anak bermain
rumah boneka, ia menggunakan beberapa boneka, boneka laki-laki untuk peran ayah
dan boneka perempuan untuk peran menjadi ibu dan boneka kecil sebagai anak.
D. Pijakan Sentra Main Peran Berdasarkan Pendekatan
BCCT
1. Pijakan Lingkungan
2. Pijakan
Pengalaman Sebelum Main Peran
3. Pijakan
Pengalaman Main Peran Setiap Anak
4. Pijakan
Pengalaman Sesudah Main Peran
E. Penataan Ruang dan Media Sentra Main Peran
1. Menata Ruang untuk Main Peran
a. Batasi
sentra main peran pada tiga sisi
b. Menempatkan
sentra main peran di satu sudut ruangan, dua dinding lain berfungsi sebagai
pembatas.
c. Sentra main peran lebih baik ditempatkan dekat
area yang bising.
d. Menciptakan
penataran sentra main seperti di rumah.
e. Sentra
main peran dapat dibagi ke dalam “ruangan’ berbeda dengan menggunakan
furniture, yaitu sebuah tempat tidu, tempat duduk, dapur.
f. Menggantung
kain dekoratif di dinding akan memberikan kehangatan dan keindahan pada sentra
main peran.
g. Jika
tidak ada jendela di sentra main peran, jendela dapat diciptakan di dinding
dengan perekat dan tirai.
2. Memilih
Alat dan Bahan Bermain
a. Perlengkapan
dapur : panci-panci dengan macam-macam ukuran, peralatan makan, peralatan
masak, serbet, piring, cangkir, tatakan cangkir dan mangkok, teko the atau teko
kopi, dan material pembersih (sapu, kain pel dan spons)
b. Perlengkapan
dasar : boneka etnik laki-laki dan perempuan, jam, telepon, selimut boneka, rak
makanan kosong dan plastik.
c. Pakaian : sepatu boot, dasi dan selendang,
perhiasan, topi dan wig, tas, buku saku, koper, dompet dan kunci.
3. Penataan
dan Penyimpanan
a. Gantungan
dapat dipaku di balik tembok atau rak.
b. Rak
sepatu atau tas sepatu gantung, cocok untuk sepatu dan benda-benda kecil
lainnya.
c. Lemari dengan gantungan, dapat digunakan untuk
menyimpan panci-panci dan peralatan dapur.
d. Keranjang
kawat yang digantung sangat bagus untuk menyimpan makanan plastik.
e. Tempat
penyimpanan plastik berguna untuk perhiasan dan makanan plastik
4. Memberikan
Label Alat dan Perlengkapan
Tempat penyimpanan alat dan bahan di sentra main
peran perlu diberi label. Untuk anak TPA/KB label merupakan representasi visual
dari bentuk dan ukuran benda yang dapat digunakan untuk memberikan tanda yang
memudahkan anak menyimpan benda.
5. Efektivitas
Area
Dalam menciptakan efektifitas penggunaan sentra,
pendidik perlu mempertimbangkan antara lain :
a. Seberapa
sering sentra main peran digunakan ?
b. Anak-anak
yang mana yang cenderung lebih sering memilih sentra main peran ?
c. Siapa yang jarang atau tidak pernah mau bermain
di sentra main peran, dan bagaimana saya dapat melibatkan anak dalam kegiatan
bermain peran ?
d. Apakah
anak laki dan perempuan menggunakan sentra main peran ?
e. Peralatan
mana yang lebih sering digunakan ?
f. Berapa banyak perlengkapan yang digunakan ?
g. Apakah
anak-anak dapat membereskan peralatan di sentra main peran dengan mandiri ?
F. Contoh Kegiatan Main Peran di TPA dan KB
1. Bekerja menjadi tukang cukur
2. Liburan
di pantai
3. Dokter
! Dokter !
4. Pompa
Bensin
Kegiatan
Belajar 2
PENGELOLAAN
KEGIATAN SENTRA SAINS
DI
KELOMPOK BERMAIN DAN TAMAN PENITIPAN ANAK
A. Pengertian Sentra Sains
Sentra
sains adalah sentra yang dapat mengembangkan kemampuan anak untuk melakukan eksplorasi
dan investigasi.
B. Pentingnya Sentra Sains Bagi Anak Usia Dini
1. Berpengaruh pada dimensi perkembangan
2. Memahami
konsep dasar sains
3. Adanya
pengetahuan lain yang terintegrasi di dalam sentra sains
C. Pijakan Sentra Sains
1. Pijakan lingkungan
2. Pijakan
pengalaman sebelum kegiatan sentra
3. Pijakan
pengalaman kegiatan setiap anak
4. Pijakan
pengalaman setelah kegiatan sentra
D. Penataan Ruang dan Media Sentra Sains
1. Pemilihan tempat
a. Dekat
sinar matahari
b. Area
basah dan area kering tempatnya berdampingan
c. Dekat sumber air
2. Pemilihan
alat dan bahan
Agar menarik minat anak, dapat diganti/ditambah
dalam jangka waktu tertentu. Peralatan yang selalu tersedia : kaca pembesar,
magnet, timbangan, dan berbagai wadah kecil untuk kegiatan memilah dan
mengklarifikasi.
3. Penataan
alat dan bahan
Selain dipilah berdasarkan kategori sains,
pendidik juga dapat mengelompokkan alat dan bahan ke dalam wadah nampan dengan
memberikan nama atau label, seperti NAMPAN PENEMUAN (DISCOVERY TRAYS), MEJA
INDRA (SENSORY TABLES) dan KEGIATAN BONGKAR PASANG (TAKE PARTS SPECIAL
ACTIVITIES)
E. Contoh Kegiatan Main Sains di TPA dan KB
1. Mencicipi rasa
2. Mengamati
ulat
3. Melukis
dengan air dan cat
4. Mencari
kupu-kupu
5. Menanam
bawang bombai