Informasi kepada Pengunjung setia di www.ra-miftahul-jannah.sch.id, mulai Hari Kamis, 13 Oktober 2016 Pukul 05.45 WIB, alamat blog www.ra-miftahul-jannah.sch.id telah pindah alamat di

www.khadhlah.blogspot.co.id

Terimakasih dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini

. What do you think ?: 5 Strategi dalam Mengasuh Anak yang Sensitif dan Cara Mengembangkan Potensinya

5 Strategi dalam Mengasuh Anak yang Sensitif dan Cara Mengembangkan Potensinya

Mengasuh anak bukan pekerjaan mudah. Bagi orang tua yang bekerja di luar rumah ataupun tidak bekerja, mengasuh anak sama-sama sering membuat stres. Padahal dalam mengasuh anak berpengaruh akan menentukan masa depan mereka nantinya. Setiap anak itu berbeda dan unik. Kita mungkin tak bisa memaksakan cara mengasuh kita dengan cara yang sama persis dengan cara mengasuh anak lain. Jika anak Anda adalah tipikal anak yang sensitif,
Ada 5 langkah yang perlu Anda lakukan untuk bisa mengembangkan potensinya dan memaksimalkan kelebihan yang dimilikinya.

1. Fokuslah pada Kelebihan yang Ia Miliki

Tanamkan dalam pikiran Anda bahwa menjadi orang yang sensitif itu bukanlah hal yang buruk apalagi cacat. Anak yang sensitif bisa memiliki tingkat imajinasi yang lebih tinggi daripada anak lainnya dan mudah berempati kepada orang lain. Fokuslah pada kelebihan dan kekuatan yang dimiliki oleh anak Anda dan bantulah ia untuk membentuk kebiasaan-kebiasaan yang baik.

2. Perhatikan Perilaku Anda

Sangat mudah untuk menyuruh anak Anda agar bersikap seperti ini atau seperti itu. Tapi yang paling penting adalah contoh dan perilaku Anda sendiri. Cintai anak Anda apa adanya dan terima sensitivitas yang dimilikinya. Jadilah orang tua yang baik dan berperilaku yang baik, dengan begitu anak Anda akan lebih mudah untuk meniru Anda.

3. Jangan Terburu-Buru

Jika anak Anda langsung merasa tertekan saat berada di situasi yang baru atau berbeda, jangan paksa ia untuk melakukan perubahan atau penyesuaian dalam sekejap. Cobalah untuk dorong ia melakukan sesuatu yang baru perlahan-lahan. Anda hanya perlu memastikan bahwa anak Anda bisa merasa lebih percaya diri terhadap dirinya sendiri dan ini butuh waktu yang kadang cukup lama.

4. Pelajari Pemicunya

Apakah anak Anda terlihat panik saat berada di keramaian? Apakah anak Anda lebih mudah berinteraksi di kelompok-kelompok kecil? Apakah anak Anda lebih mudah merasa sedih, kecewa, atau sangat emosional di situasi-situasi tertentu? Cari tahu pemicu yang membuat anak Anda merasa tidak nyaman dan bantulah ia untuk merasa lebih nyaman dan aman.

5. Carilah Bantuan

Jika Anda merasa tidak memiliki kemampuan atau kecakapan yang cukup untuk mengembangkan atau sekadar membantu anak Anda, jangan ragu untuk meminta bantuan. Anda bisa meminta bantuan dokter atau orang tua yang juga memiliki anak sensitif seperti anak Anda.

Oleh: Indra K
(Dikutip dari berbagai sumber) - See more at: http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/inilah-5-strategi-dalam-mengasuh-anak-yang-sensitif-dan-cara-mengembangkan-potensinya.html#sthash.hIcLdOfr.dpuf