Informasi kepada Pengunjung setia di www.ra-miftahul-jannah.sch.id, mulai Hari Kamis, 13 Oktober 2016 Pukul 05.45 WIB, alamat blog www.ra-miftahul-jannah.sch.id telah pindah alamat di

www.khadhlah.blogspot.co.id

Terimakasih dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini

. What do you think ?: 05/03/13

Laporan Karya Tulis Seni Tari Semester 7

Tugas Tutorial Semester 7
SENI MUSIK DAN TARI
"TARI KIPAS"

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 6 :

1. HESTI WIJAYANI
2. MEI SARI’AH
3. SARIFAH
4. SITI ROHYATI
5. PARTIYAH
             
FKIP S-1 PGPAUD
UNIVERSITAS TERBUKA
Pokjar Banyumas
UPBJJ UT Purwokerto

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Masalah
Gerak merupakan aktivitas yang banyak dilakukan oleh anak usia dini. Mereka bergerak sejak dari bangun tidur sampai tidur kembali. Tidak ada aktivitas di dalam kehidupan ini yang tidak dilakukan dengan menggunakan gerak. Bahkan dalam diampun manusia masih melakukan gerak, yaitu denyut jantung/pencernaan makanan. Ini berarti pada hakikatnya setiap orang dapat mencipta tari, termasuk pendidik anak usia dini. Seorang pendidik anak usia dini dituntut memiliki keterampilan dalam menari. Ini penting karena dalam menari tidak hanya kemampuan keterampilan motorik semata yang akan dicapai, tetapi juga berguna untuk mengembangkan kecerdasan secara optimal.
Tari tidak hanya disusun dari unsur gerak (kecerdasan kinestetik), tetapi juga mempunyai irama (kecerdasan musikal). Selain itu tari juga terdiri dari pola-pola gerak dan pola-pola lantai (kecerdasan spasial visual), yang dapat dilakukan secara berkelompok atau juga individual (kecerdasan intrapribadi dan antarpribadi). Kegiatan tari juga terdiri dari ketukan hitungan yang ritmis dan dinamis (kecedasan logis matematis), serta dilakukan sesuai dengan tgema-tema kehidupan alam semesta (kecerdasan naturalis). Tari juga merupakan bahasa non-verbal atau bahasa gerak yang menyampaikan sesuatu kepada orang lain (kecerdasan linguistik). Kompleksitas tari ini jika dilakukan dengan baik dan benar pada pembelajaran anak usia dini akan mampu membantu pertumbuhan dan kecerdasan anak secara optimal.
Dengan demikian, kegiatan tari tidak hanya menekankan pada aspek psikomotorik semata, tetapi juga pada aspek afektif dan kognitif. Cakupannya pun tidak hanya pada satu bidang pengembangan seni saja, tetapi juga mencakup bidang pengembangan bahasa, kognitif dan juga fisik (motorik). Jika kegiatan tari mampu mencakup pengembangan semua aspek secara holistik, maka tidak menutup kemungkinan tari dapat dijadikan sebagai titik pijak dalam pembelajaran. Ini berarti penciptaan tari bagi anak usia dini harus dilakukan sesuai kaidah-kaidahnya, tidak hanya penciptaan tari tetapi juga psikologi perkembangan anak.
B.   Perumusan Masalah
Pemupukan minat anak sejak dini akan memberi konstribusi yang sangat berarti bagi perkembangan anak pada masa depan. Oleh karenanya berbagai minat perlu dilatih terutama melalui pembelajaran tari, karena pembelajaran tari dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan kepada anak, baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil. Keharmonisan anak dalam menari merupakan hasil kerjasama mereka. Dalam membangun kekompakan, secara tidak langsung perasaan ingin menang sendiri anak mulai akan menghilang, perasaan setia kawan muncul semakin erat, rasa saling menghargai akan tampak dan semuanya datang secara alami. Kecenderungan subyektif yang cukup permanen dalam diri anak usia dinipun akan lebur secara perlahan. Dengan demikian, minat anak dalam bidang tari akan semakin baik.
Dari uraian tersebut diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.    Bagaimanakah cara meningkatkan minat anak dalam bidang Tari Kipas?
2.    Bagaimanakah konsep garapannya ?
C.   Tujuan dan Manfaat
1.    Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam melakukan Tari Kipas sebagai berikut :
a.    Untuk meningkatkan minat anak dalam bidang tari
b.    Untuk mengetahui konsep tari
2.    Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari Keterampilan Tari Kipas baik bagi peserta didik adalah sebagai berikut :
a. Memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan kepada anak, baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil
b.    Membangun kekompakan, secara tidak langsung
c.    Perasaan setia kawan muncul semakin erat
d.   Rasa saling menghargai akan tampak
D.   Sinopsis
Dari uraian yang telah penulis susun, maka pnyusun dapat mengambil kesimpulan :
a.    Tari Kipas dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan kepada anak, baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil
b.    Tari Kipas dapat membangun kekompakan, secara tidak langsung
c.    Tari Kipas dapat mempererat perasaan setia
d.    Tari Kipas dapat meningkatkan rasa saling menghargai

BAB II
KONSEP GARAPAN
A.   Musik Iringan
Musik iringan yang dipakai dalam pembuatan karya tari Kipas adalah musik orjen.
B.   Tata Pentas
Tata pentas Tari Kipas adalah Tari Berkelompok yang terdiri dari 5 (lima) anak.
C.   Kostum dan Tata Rias
Kostum yang digunakan untuk memperagakan tari kipas adalah Kostum Daerah Sumatera Selatan.
D.   Properti yang dipakai
Properti yang digunakan dalam karya tari kipas untuk setiap penari adalah Kipas 1 buah.
E.   Tata Cahaya yang dibutuhkan
Tata cahaya yang dibutuhkan : Lampu Cahaya Panggung

BAB III
URAIAN GERAK TARI KIPAS     
1.   Silang Kipas
Tangan kiri dipinggang, tangan kanan memegang kipas menempel di bahu kiri sambil memegang kipas. Kipas masih menutup.
2.   Langkah kanan kiri
Kaki melangkah ke kanan dua kali dan ke kiri dua kali dengan posisi tangan kanan memegang kipas di atas bahu kiri tangan kiri dipinggang.
3.   Ayun Kipas
Membuka kipas kemudian tangan kiri didepan, tangan kanan maju mundur/melenggang sambil memegang kipas lalu bergantian tangan kiri. Posisi kaki diam dan gerakan badan mendut-mendut.
4.   Berputar kipas-kipas
Berjalan berputar sambil memegang kipas. Tangan kiri lurus 180 derajat kemudian tangan kanan sambil memegang kipas di kipas-kipaskan.
5.   Ayun Kipas keluar masuk
Kaki kanan didepan dan kaki kiri di belakang. Badan mendut-mendut ke depan dan ke belakang. Tangan kiri di pinggang dan tangan kanan memegang kipas sambil kipas-kipas di depan dada.

BAB IV
PENUTUP
Demikian laporan pembuatan karya tari ini telah tersusun. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Apabila dalam penyusunan laporan ini banyak kekeliruan dan kesalahan kami mohon maaf.

Banyumas, 5 Mei 2013
Penyusun